Menjadi Pramugari? Mengapa Tidak?

Bagi kamu yang sering bepergian menggunakan pesawat, tentu sudah tidak asing lagi dengan salah satu krew pesawat bernama Pramugari. Berpostur tubuh tinggi dengan dandanan yang menarik, menjadi daya tarik tersendiri bagi penumpang pesawat. Profesi ini umumnya banyak dilakoni oleh perempuan, meskipun tidak menutup kemungkinan bagi laki-laki untuk menjalaninya.

Barangkali pernah terbayang dalam benak kita, menjadi seorang pramugari enak rasanya, bisa menjelajah dan terbang kemana-mana. Akan tetapi, lebih dari itu, untuk menjadi seorang pramugari, semata-mata bukan tampil cantik saja, skill dan keterampilan mumpunilah yang menjadi dasar utama.

Dengan gaji yang mencapai 2-3 juta/penerbangan bagi yang junior dan 5-6 juta/penerbangan bagi senior ternyata harus seimbang dengan kemampuan pramugari dalam membina keprofesionalan karirnya. Tentulah banyak kualifikasi yang perlu di penuhi agar seseorang bisa menjadi pramugari yang handal dalam bekerja.

Saat ini, Berbagai sekolah tinggi dan beberapa maskapai penerbangan sudah banyak yang membuka lowongan untuk belajar dan bekerja menjadi seorang pramugari. Namun, syarat mutlak yang harus dipenuhi ialah sehat jasmani dan rohani serta memenuhi beberapa kualifikasi. Misalnya saja, kemampuan skill bahasa. Menjadi seorang pramugari dituntut untuk bisa menguasai Bahasa Inggris. Ingat, penumpang pesawat tentunya berasal dari berbagai bangsa dan negara, sehingga kemampuan bahasa yang mumpuni akan memudahkan seorang pramugari untuk bisa berkomunikasi dengan penumpang asing lainnya. Disamping itu, kemampuan bahasa dibutuhkan untuk mengenal lebih banyak istilah penting dalam dunia penerbangan yang banyak menggunakan bahasa Inggris sesbagai petunjuknya. Sehingga, mau tidak mau seorang pramugari harus bisa berbahasa Inggris, itu point utama.

Selanjutnya ialah kedisiplinan dan keberanian yang tinggi. Hal ini dibentuk melalui komitmen dan proses pembelajaran yang panjang. Pramugari harus disiplin dalam membagi waktunya, mengingat kerjanya sering berhadapan dengan timeline penerbangan yang mengharuskannya untuk terbang secara tepat waktu dari satu tempat ke tempat yang lainnya. Tak jarang, bila kamu menggunakan penerbangan di pagi buta ataupun larut malam sekalipun, seorang pramugari harus siap menemani perjalanan kamu.

Sedangkan keberanian sendiri memang dituntut dan menjadi perhatian utama. Mengingat resiko dan keselamatan diri sendiri dan orang lain sering menjadi taruhan. Seorang pramugari harus menguasai langkah-langkah penyelamatan dengan benar. Bahkan, seorang paramugari harus mampu bertindak di tengah kepanikan penumpang kalau-kalau kejadian yang tidak diinginkan datang.

photo by spwallpapers.com

sumber : http://blog.catallya.com/

Tokoh yang Menginspirasi Kita Dalam Dunia Penerbangan

Wright Bersaudara

Pesawat terbang saat ini telah menjadi salah satu moda transportasi yang paling digemari. Salah satu keunggulan pesawat terbang adalah kemampuannya mengangkut barang atau orang dalam rentang jarak yang jauh tapi tidak memakan waktu yang lama.

Tapi pernahkah terlintas difikiran kita siapa yang kali pertama membuat pesawat ketika kita menaiki pesawat? atau setidaknya yang menginspirasi sehingga ada ide untuk menciptakan benda yang bisa melintas menembus awan tersebut.

Wilbur Wright dan juga Orville Wright adalah dua orang kakak adik yang tercatat sebagai penemu pesawat terbang. Orville Wright lahir pada tanggal 19 Agustus 1871 dan meninggal pada tahun 1948. Sementara itu Wilbur Wright, sang adik lahir pada tanggal 16 April tahun 1867 dan wafat di tahun 1912. Mereka adalah orang Amerika yang dicatat dunia sebagai penemu pesawat terbang lantaran mereka sukses membangun  pesawat terbang yang mula-mula kali sukses diterbangkan & dikendalikan oleh manusia terhadap tanggal 17  Desember 1903. Dua tahun sesudah penemuan mereka, ke-2 bersaudara tersebut mengembangkan ‘mesin terbang’  mereka ke wujud pesawat terbang yang menggunakan sayap yang seperti sekarang ini kita kenal.

Wright bersaudara adalah dua dari tujuh orang bersaudara. Di sekolah dasar, Orville pernah dikeluarkan dari sekolah. Tahun 1878, ayah mereka membelikan ‘helikopter’ mainan untuk dua anak mereka yang termuda tersebut. Mainan itu dibuat dari bambu dan karet untuk memutar baling-baling nya. Wilbur dan Orville memainkannya hingga rusak, kemudian membuat mainan tersebut sendiri, mereka mengaku bahwa pengalaman bermain dengan helikopter bamboo menjadi sumber bagi ketertarikan mereka terhadap mesin yang bisa terbang.

Secara umum mereka dihargai atas desain dan perancangan pesawat terbang efektif pertama, dan membuat penerbangan terkendali pertama menggunakan pesawat terbang bermesin yang lebih berat daripada udara, bersama dengan pendirian tonggak sejarah lainnya dalam bidang era dirgantara. Sebelumnya, Wright bersaudara sebenarnya berprofesi sebagai pengelola sebuah toko di Ohio Amerika Serikat. Toko yang mereka kelola tersebut menjual peralatan motor dan juga melayani jasa perbaikan. Profesi tersebut sedikit banyak menyumbang pengatahuan mengenai mesin bagi kedua kakak beradik yang diketahui tidak memiliki pasangan seumur hidupnya ini.

Keingintahuan Wilbur dan Orville mendorong mereka untuk mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan penerbangan. Mereka juga mulai membuat sejumlah mesin yang mereka harapkan bisa mewujudkan impian mereka menerbangkan pesawat. Kemudian mereka mulai membuat tiga pesawat terbang layang bersayap kembar. Ketiganya dites di pantai Kitty Hawk, North Carolina. Pesawat yang ketiga telah diujinya sebanyak 1000 kali penerbangan dan ternyata berhasil dengan sukses. Kemudian mereka membuat mesin motor ringan. Mesin tersebut di pasang di pesawatnya yang keempat, yang dinamakannya Wright Flyer.

Pada pukul 9.30 pagi (9.30 WIB malam) dalam cuaca dingin yang mendung pada tanggal 17 Desember 1903, Wright Bersaudara menerbangkan untuk pertama kalinya pesawat udara berkendali sejauh empat mil di dekat wilayah berbukit pasir di Kitty Hawk, North Carolina. Mereka menyaksikan pesawat Wright Flyer dikemudikan oleh Orville, mengangkasa selama 12 detik. Kemudia pesara tersebut turun kembali setelah mencapai 37 meter dari tanah. Penerbangan tersebut merupakan penerbangan pesawat yang pertama dalam sejarah. Pesawat tersebut pada awalnya dinamai Wright Flyer, tetapi sekarang lebih populer dengan nama “Kitty Hawk”. Pesawat Flyer yang asli kini terdapat di Museum Dirgantara di Washington DC,Amerika Serikat. Dengan fakta inilah sehingga dunia mencatatkan mereka sebagai penemu pesawat terbang.

Sumber :
www.penemu-ilmuwan.blogspot.co.id

www.biografiku.com